[caption id="attachment_1431" align="alignnone" width="300" caption="Kelas IV dan V"]

[caption id="attachment_1432" align="alignleft" width="300" caption="Kelas VI"][/caption] Setelah selesai mengerjakan ujian kemudian soal tersebut dibahas satu persatu sambil dikoreksi. Cara koreksi ujiannya adalah masing2 siswa diberikan secara acak lembar jawaban yang sudah diisi, jika mendapatkan lembar jawabannya sendiri maka ditukar dengan teman sebelahnya dan ditulis nama yang memeriksa juga. Setelah diperiksa hasilnya dapat dilihat dari siswa yang mengikuti ujian TIK nilai tertinggi diraih oleh Nur Isnaini dengan nilai 95 dari kelas VI dan nilai terendah adalah Putro dengan nilai 30 dari kelas VI. Dari 32 siswa yang mengikuti ujian ada 23 siswa yang mendapatkan nilai diatas 60 atau bisa dikategorikan lulus dan 9 siswa yang mendapatkan nilai dibawah 60 atau bisa dikategorikan tidak lulus. "Sembilan siswa yang mendapatkan nilai tidak memuaskan tersebut dikarenakan jarang masuk dan memang sudah kesehariannya dalam ulangan harian mereka mendapatkan nilai seperti itu menurut ibu Markhamah selaku guru mereka". [caption id="attachment_1436" align="aligncenter" width="300" caption="Siswa yang mendapatkan nilai dengan range 75-100"][/caption] [caption id="attachment_1435" align="alignnone" width="300" caption="Siswa yang mendapatkan nilai dengan range 60-70"][/caption] [caption id="attachment_1434" align="aligncenter" width="300" caption="Siswa yang mendapatkan nilai dengan range 30-55"][/caption] Dari data diatas dapat diambil presentasi keberhasilan ujian TIK adalah 72%.