Selasa (16/7) – Rabu (17/7) diadakan Training of Trainer (ToT) dan Workshop ICT For Humanity. Peserta pelatihan yakni dari DILTS (2 orang), Uswatun Hasannah (1 orang), Yayasan Bina Anak Pertiwi (2 orang), dan Bina Nusantara (1 orang). Pelatihan ini diadakan untuk melatih kemampuan pengurus panti sosial dan rumah singgah dalam mengelola website khususnya mengisi konten. Konten yang ditulis yakni tentang profile yayasan, kegiatan, dokumentasi, serta info-info yang dibutuhkan masyarakat (donatur).

Dalam dua hari, pelatihan dimulai dari penjelasan tentang ICT for Humanity dan kegiatan pelatihan. Di sini, peserta diberikan informasi dasar agar mengetahui dengan jelas tentang ICT For Humanity dan portal pantisosial.airputih.or.id. Lalu, lanjut ke sesi berikutnya yakni pelatihan. Peserta diberikan pelatihan mulai dari pengenalan portal tersebut hingga mengisi konten yang menjadikan mereka sebagai admin masing-masing panti sosial dan rumah singgah.

Pelatihan berlangsung selama dua jam. Peserta terlihat antusias untuk mengisi profile, kegiatan, dokumentasi, bahkan video. Ada beberapa dari mereka yang menanyakan apakah kegiatan ini sifatnya sementara. Dari pihak AirPutih memberikan pernyataan bahwa kegiatan ini bersifat berlanjut dan akan dimonitoring setiap waktu. Peserta pelatihan terlihat sangat antusias karena mereka bisa sekaligus mempromosikan panti sosial dan rumah singgah ke masyarakat. Selain itu juga bagi panti sosial dan rumah singgah yang tidak memiliki website, dengan adanya portal ini bisa menjadi alternatif mereka untuk memudahkan memberikan infromasi. Peserta juga banyak bertanya apabila dalam pelatihan tersebut ada hal yang tidak dimengerti.

Dalam pelatihan teknis, ada beberapa peserta yang kesulitan untuk mengoperasikan portal dan mengisi konten. Hal ini dikarenakan peserta kurang familiar dengan blog, khususnya wordpress. Mulai dari salah mengisi kegiatan di kolom Page (yang harusnya di Post) dan kendala ketika mengupload video yang tidak muncul di portal. Namun antusias peserta dengan portal ini yakni mereka mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang masing-masing yayasan untuk ditampilkan di portal. Selain itu juga setelah pelatihan, beberapa yayasan juga memperbaharui profile dan menambahkan kegiatan mereka ke portal. Tentu dengan masih banyak perbaikan yang harus dilakukan bersama.