Training IT dan Evaluasi Akhir dalam Kegiatan Asistensi Papua
    IND | ENG

Training IT dan Evaluasi Akhir dalam Kegiatan Asistensi Papua

By : asih 20 November 2012 News Categori : Open Source

IMG_0134AirPutih pada tanggal 9 - 17 November 2012 memberikan pelatihan pada 8 lembaga organisasi dampingan di Manokwari dan Jayapura. Pelatihan ini merupakan pelatihan terakhir yang merupakan rekomendasi dari hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya. Selain melakukan pelatihan akhir, dilakukan juga evaluasi tahap akhir dengan harapan tidak ada lagi kendala teknis yang dihadapi oleh organisasi dampingan.

Di Jayapura, pelatihan pada awalnya akan dilakukan di Foker LSM, AJI Jayapura (Tabloid Jubi), Dewan Adat Papua (DAP) dan STT WalterPost. Namun kegiatan hanya berlangsung di Dewan Adat Papua yang melibatkan relasinya yaitu Yayasan Dunia Papua (Yadupa), pelatihan diikuti oleh tiga peserta laki-laki dan tiga peserta perempuan dengan materi FrontlineSMS dan Ushahidi. Pelatihan di TabloidJubi tidak dapat dilakukan karena Viktor Mambor sebagai pengambil kebijakan di organisasi tersebut tidak dapat mengikuti pelatihan karena pada waktu yang bersamaan sedang mengikuti kegiatan diluar Jayapura, dan tidak dapat menunjuk pengganti lain untuk melakukan pelatihan tambahan. Sedangkan di STT WalterPost sedang berduka karena ada anggotanya yang meninggal dunia serta sibuk untuk mempersiapkan laporan akhir tahun.

DSCN0117Di Manokwari, pelatihan dilakukan di LSM Perdu, Kamuki, Cahaya Papua dan Mnukwar dengan materi FrontlineSMS serta pemasangan penguat sinyal GSM. Karena selain pelatihan, AirPutih juga memberikan hibah seperangkat penguat sinyal GSM di empat lembaga tersebut. Khusus untuk LSM Perdu ada penambahan materi Web Administrator untuk mengelola web lembaga tersebut. Pelatihan diikuti masing-masing tiga peserta dan materi diberikan dari awal karena semua peserta yang mengikuti pelatihan adalah peserta baru dengan tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih banyak agar mampu mengelola sistem dan website yang sudah dibangun.

Berdasarkan pengalaman dan pelajaran yang didapatkan dalam kegiatan Asistensi Papua ini adalah kurangnya sumber daya manusia yang memahami tentang teknologi informasi dan komunikasi serta terbatasnya sumber daya manusia yang ada. Maka hal yang dapat dilakukan untuk jangka waktu yang akan datang adalah :

  • Inisiasi atau pembentukan komunitas Teknologi Informasi di Papua dan Papua Barat
  • Menjalin kerjasama dengan kampus atau sekolah yang berbasiskan Teknologi Informasi untuk membentuk komunitas di masing – masing instansi tersebut.
  • Perbaikan atau pengembangan aksesbilitas internet dengan membentuk 'konektivitas bersama' sehingga sumber daya manusia yang terdapat di masing-masing organisasi dapat dengan mudah belajar dan berkonsultasi secara online.

© Airputih.or.id. All rights reserved.