Tanggul Lumpur di Titik 44 Jebol
    IND | ENG

Tanggul Lumpur di Titik 44 Jebol

By : Hana 26 April 2008 News Categori : Berita

Sabtu, 26 April 2008 08:58:09 Tanggul Lumpur di Titik 44 Jebol Kategori: Sidoarjo (42 kali dibaca) SIDOARJO - Diduga karena derasnya aliran lumpur, tanggul titik 44 jebol lagi kemarin (25/4). Akibatnya, lumpur mengalir ke tanggul Desa Renokenongo dan tidak lagi ke Kali Porong. Selain itu, pasokan sirtu untuk tanggul pusat semburan terhenti. Menurut Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Achmad Zulkarnain, tanggul diketahui jebol kemarin pukul 06.58. Sebelumnya, pukul 06.28, di tanggul tersebut hanya terdapat rembesan lumpur. "Setengah jam kemudian, baru diketahui tanggul jebol," katanya. Tanggul yang menghubungkan Renokenongo dengan pusat semburan itu setinggi 14 meter dan lebar 12 meter. Tanggul tersebut menahan lumpur supaya mengalir ke kolam utama. Selanjutnya, dari kolam utama, lumpur tersebut dialirkan ke Kali Porong. Jebolnya tanggul memberi celah bagi lumpur untuk mengalir ke utara atau tanggul Renokenongo. Sebab, permukaan di kawasan tersebut lebih rendah. Hal itu disebabkan terjadinya penurunan tanah. Akibatnya, aliran ke kolam utama berkurang. "Pengaliran ke Kali Porong juga terhambat," jelas Zulkarnain. Dia mengungkapkan, pihaknya sedang berupaya membetulkan tanggul yang jebol kemarin. Sebab, bila dibiarkan, lumpur akan mengalir ke utara (tanggul Renokenongo). Pembuangan ke Kali Porong pun terhambat. Padahal, daya tampung terbatas. "Kami akan mengupayakan lumpur mengalir kembali ke kali (selatan, Red)," tegasnya. Yang tak kalah penting, tanggul tersebut merupakan akses truk sirtu masuk ke tanggul cincin. Sementara itu, perbaikan dan peninggian tanggul terus berkejaran dengan penurunan tanah. Zulkarnain menyebutkan, rata-rata penurunan tanah di tanggul cincin mencapai 6 sentimeter per hari. "Jika pasokannya (sirtu, Red) terhambat, akan berbahaya," ujarnya.((riq/nw))   Sumber: jawapos

© Airputih.or.id. All rights reserved.