Sumatera Selatan Provinsi di Sumatera yang aman dari bahaya bencana Tsunami
    IND | ENG

Sumatera Selatan Provinsi di Sumatera yang aman dari bahaya bencana Tsunami

By : Hana 04 Oktober 2006 News Categori : Uncategorized

Rabu, 04 Oktober 2006 17:15:39 Sumatera Selatan Provinsi di Sumatera yang aman dari bahaya bencana Tsunami Kategori: Tsunami (41 kali dibaca) Oleh: Arief Akhir Wijaya Staff Sub Bidang Info Dini Gempa Bumi BMG jakarta Ditengah-tengah seriusnya daerah-daerah di Indonesia yang sedang merancang Sistem Peringatan Dini Gelombang Tsunami. Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan tampaknya harus bersyukur karena wilayahnya relatif aman dari bencana gempa bumi dan tsunami. Ditilik dari kondisi geologi regional, disebelah barat daerah ini diperkirakan merupakan salah satu pintu ke laut lepas dari cekungan Sumatera Selatan pada saat pengendapan sedimen di cekungan ini pada awal tersier. Sedimen ini kemudian terlipat dan tersesarkan bersamaan dengan berkembangnya sesar Semangko (Agus P, 1999). Berdasarkan data historis kegempaan pada daerah Sumsel selama periode 1976 – 2006 dengan Magnitudo  5.0 SR yang didapat dari BMG dan USGS, menunjukkan bahwa daerah aktif gempa banyak terkonsentrasi pada pusat aktifitas sesar Semangko dan cabang-cabangnya. Atau arah Barat – Barat daya dari Ibukota Provinsi Sumsel Kota Palembang (Gambar. 1. Peta Seismisitas Daerah Sumsel dan Sekitarnya). Namun tidak menutup kemungkinan Kota yang berpenduduk padat seperti Palembnag tetap dapat merasakan gempa-gempa yang mengguncang daerah aktif gempa di sekitarnya, yaitu Bengkulu dan Lampung. Sedangkan untuk ancaman gelombang tsunami, Sumsel juga dikatakan daerah aman walaupun letak geografisnya berbatasan langsung dengan laut. Hal ini dikarenakan pusat gempa-gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami berada di pantai Barat Pulau Sumatera. Hal tersebut menjadikan Provinsi Sumsel tampaknya lebih unggul dalam memajukan pembangunannya di berbagai sektor ketimbang daerah yang banyak di guncang gempa bumi dan tsunami seperti Bengkulu, Lampung dan Banda Aceh. Hanya saja hampir tiap tahun di musim kemarau masalah kabut asap kebakaran hutan dan polusi udara tetap menjadi pekerjaan rumah paling berat bagi Provinsi Sumsel.(aris)  

© Airputih.or.id. All rights reserved.