Sosialisasi Orca Harus Seiring dengan IGOS
    IND | ENG

Sosialisasi Orca Harus Seiring dengan IGOS

By : Taufik Hazan Asari 30 Juni 2009 News Categori : AirPutih on Media

Chandra Wirawan - wartaone Jakarta - Sebagai aplikasi open source yang dapat membantu tuna netra mengoperasikan PC, Orca harus disosialisasikan secara beriringan dengan program Indonesia Goes Open Source (IGOS) yang sedang dilakoni pemerintah. Hal ini diutarakan Irwan Dwi Kustanto, Vice Executive Director Yayasan Mitra Netra, kepada WartaOne.com, Senin (29/6) di sela workshop Orca di kantor Yayasan Air Putih, Jakarta. Menurutnya, saat ini kebanyakan tuna netra menggunakan Jaws, aplikasi screen reader yang berlisensi sangat mahal. Berdasarkan pengalamannya, untuk mendapatkan lisensi Jaws untuk 3 PC, Yayasan Mitra Netra harus merogoh kocek sebesar US$ 1400 atau sekitar Rp 11 juta. Sementara untuk manfaat yang sama diberikan Orca, pengguna sama sekali tidak dikenai biaya lisensi karena aplikasi ini berbasis open source. "Meskipun berbeda dengan program Jaws, setidaknya Orca dapat dikostumasi lebih lanjut agar pengguna lebih mudah menggunakannya," ujarnya yang mengaku masih beradaptasi dengan Orca. Selanjutnya, dia menegaskan, agar Orca dimanfaatkan secara luas oleh tuna netra, gerakan IGOS harus menyertakan aplikasi ini. Terutama Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) yang memiliki otorisasi hingga ke Sekolah Luar Biasa (SLB). "Jika dalam 2-3 tahun ke depan masih banyak tuna netra yang belum menggunakan screen reader berarti ini kesalahan pemerintah dan sistem pendidikan di Indonesia. Sekarang kurang apa, bukankah Orca ini gratis? Mereka tinggal sosialisasikan hal ini saja," tandasnya sambil berharap Orca juga dirancang untuk 'membaca' visual tidak sekedar teks belaka. (chan/mep) Sumber: Wartaone.com

© Airputih.or.id. All rights reserved.