Pendataan awal OSS di NAD dan DIY tak hanya di sektor pemerintahan, tapi survei juga dilakukan ke pelaku usaha, lembaga pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat. Pada cara presentasi pendataan awal OSS di NAD dan DIY oleh AirPutih yang dilakukan di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Tengah atau Takengon Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 2 dan 4 Juli lalu, beberapa pihak menyatakan akan migrasi total ke Linux. Dalam acara itu selain dihadiri pihak pemerintah juga dihadiri oleh pelaku bisnis dan pihak sekolah. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Takengon, perwakilan sekolah yang hadir di acara itu mengatakan pihaknya akan migrasi total ke Linux. M. Faisal, awak AirPutih di Aceh itu mengatakan sekolah itu mempunyai 80 komputer yang juga digunakan sebagai badan usaha. "Namun syaratnya adalah pihak sekolah minta kita bimbing, kata Faisal. Faisal juga bercerita banyak sekolah dan pihak lain yang berminat migrasi ke Linux, namun mereka juga meminta AirPutih untuk mendampingi, seperti memberi pelatihan dan membuat helpdesk lokal. "Tujuan kita memang seperti itu, jadi enggak asal install trus kabur, ujarnya lagi. Keinginan yang sama juga diutarakan oleh seorang pemilik warnet di Lhokseumawe. "Syaratnya sama, mereka minta didampingi," ulang Faisal. Imron Fauzi menanggapi dengan positif keinginan pihak-pihak di luar kalangan pemerintah itu. "Setelah liburan sekolah ini, kita akan migrasikan SMK 1 Takengon," papar Imron.