Rabu, 17 Januari 2007 10:27:27 PRESS RELEASE PKPU Lancarkan Bantuan bagi Korban Banjir Sulut Kategori: SULUT (59 kali dibaca) Jakarta-Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda Indonesia. Kali ini, sebelah timur Indonesia tepatnya di empat Kecamatan Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, yakni Kecamatan Tahuna, Kecamatan Tahuna Timur, Kecamatan Tabukan Utara, dan Kecamatan Nusa Tabukan. Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Kamis (11/1) sore hingga Jumat (12/1). Akibat banjir itu, sedikitnya 20 orang tewas dan 30 lainnya belum ditemukan di Kecamatan Tahuna. Tidak hanya kerusakan fisik yang diakibatkan banjir dan tanah longsor ini, namun juga aktifitas pendidikan dan ekonomi warga yang mayoritas nelayan juga terhenti akibat ombak besar yang diikuti angin kencang masih mendera daerah ini. PKPU Peduli Banjir dan Tanah Longsor. Untuk meringankan kesulitan para korban, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU melalui cabang Sulawesi Utara mengirimkan Tim Rescue dan Tim Medis sehari setelah bencana terjadi pada Sabtu (13/1) yang terdiri seorang dokter, dua perawat dan lima orang relawan dan membawa dana segar Rp 10 juta untuk tahap pertama. Tim yang dikomandoi Agung Tri akan melakukan operasi kemanusiaan tahap tanggap darurat berupa evakuasi korban, pelayanan kesehatan, pendirian dapur umum, dan pemberian makanan pokok. Agung juga menerangkan bahwa kehadiran Tim Kemanusiaan PKPU dengan melibatkan warga setempat bertujuan membantu para korban. "Semoga kedatangan Tim Medis dan Rescue PKPU Sulut ini, sedikitnya dapat meringankan beban mereka yang terkena musibah banjir," ujarnya saat dihubungi via telepon Sabtu lalu (13/1). Bantuan sembako yang telah digulirkan PKPU pada Selasa (16/1) terdiri dari 1 ton beras, 100 kg gula, 10 karton besar biskuit, 1 karton besar susu kaleng, 20 karton air mineral, minyak goreng, pembalut wanita dan 20 kg ikan asin serta obat-obatan senilai Rp 20 juta. Seluruh bantuan itu disalurkan di Dusun Tinakareng dan Dusun Paruruang yang berada di Desa Nanidakele, Kecamatan Nusa Tabukan bagi 137 KK atau sekitar 740 pengungsi dari kedua dusun tersebut. Pada saat yang bersamaan, PKPU juga menggelar pelayanan kesehatan. Tercatat, Tim Medis PKPU berhasil menangani 512 pasien saat pengobatan yang dilakukan pada 7.30 - 12.00 WITA. Sementara itu, Anggota DPD RI dari Sulawesi Utara Aryanthi Baramuli Putri, S.H, M.H turut menyalurkan bantuannya bersama PKPU bagi para korban di dua dusun tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh Agung Tri dari PKPU, kedua dusun itu merupakan daerah terparah akibat terjangan banjir. Meski tak ada korban jiwa, sekitar 6 rumah rusak di Dusun Tinakareng dan 70 rumah tertimbun longsoran di Dusun Paruruang. Untuk mempermudah operasi kemanusiaan tahap tanggap darurat ini, Tim Kemanusiaan PKPU juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Satkorlak setempat untuk menentukan langkah penanganan bencana selanjutnya. Lufti Avianto Staf Marketing Public Relation Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Pusat. Jalan Raya Condet No. 27 G. Kontak PKPU di Lapangan: Agung Tri (081340671073) Office : 021-87780015 ext 110. Fax : 021-87780013. Email : [email protected] web : www.pkpu.or.id(*)   Sumber: Pramana Cecep