PADANG--- *Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet meminta kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang turut serta dalam penanganan Mentawai paska tsunami bersama-sama fokus dalam menangani jangka pendek sebelum menangani hunian sementara.

Yudas di Padang, Rabu (8/12), mengatakan masih banyak permasalahan yang harus dibenahi secepat mungkin di beberapa titik lokasi pengungsian seperti, KM 27, KM 37, KM 41, dan KM 45 di Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.

Permasalahan yang mendesak untuk kebutuhan pengungsi korban tsunami Mentawai saat ini adalah bantuan tenaga medis dan obat-obatan, *trauma healing,*logistic, sanitasi, serta alat komunikasi untuk penunjang kelancaran LSM dan pemerintah dalam melakukan koordinasi.

“Jalan menuju lokasi pengungsi di kawasan HPH Minas Pagai Lumber perlu segera diperbaiki. Jalan yang rusak dan jembatan yang sudah tidak layak menyebabkan terhambatnya truk-truk pembawa logistik dan obat-obatan untuk pengungsi yang diungsikan jauh dari pantai,” kata Yudas.

Ia juga berharap dokter didatangkan ke lokasi tersebut atau Puskesmas di Sikakap agar pengungsi bias dirujuk untuk berobat.

Melihat kondisi demikian, Yudas pesimis hunian sementara siap sebelum Natal. “Hunian sementara dengan target tanggal 25 Desember, mesti kita pikir ulang karena situasi sekarang,” katanya.

“Saya lebih memfokuskan diri menangani yang jangka pendek sebelum menangani hunian sementara,” ucap Yudas.

*YOSE HENDRA*
*PADANG*