Pelatihan Website dan Troubleshooting di Jayapura
    IND | ENG

Pelatihan Website dan Troubleshooting di Jayapura

By : Giany Amorita 25 Juni 2013 News Categori : Uncategorized

DSCN0141Melanjutkan program dari Asistensi Papua, AirPutih melakukan pelatihan ke-empat lembaga yakni Yadupa (Yayasan Anak Dusun Papua), STT Walterpos, Foker, dan Tabloid Jubi dengan fasilitator Rachmat Hafidz dan Ir. Sarwono. Pelatihan ini diadakan di Papua pada tanggal 17 - 19 Juni 2013 dan dibagi menjadi dua kelompok.

Kegiatan pada tanggal 17 Juni 2013 - 18 Juni 2013 dilakukan di Kotaraja, Jayapura, Papua dengan sasaran lima orang dari Yadupa. Pelatihan pada hari pertama yakni pembuatan website Yadupa. Sebelumnya, Yadupa sudah memiliki website hanya saja dalam perkembangannya, website yang dijalankan tidak aktif karena tidak ada admin yang mengurus website tersebut. Rencananya, website akan menampilkan hal-hal baru seperti profile lembaga, program yang sedang dilaksanakan, berita dan sms getaway.

Metode pelatihan yang dilakukan yakni proaktif. Peserta pelatihan diminta untuk membuat desain web, isi, dan fitur-fiturnya. Proses pembuatan desain tersebut dilakukan selama satu jam dan setiap peserta harus mempresentasikan hal desainnya dan diadakan diskusi terbuka. Direktur Yadupa juga turut memilih dan memberikan masukan kepada desain yang terpilih untuk ditampilkan di website.

Pada hari kedua yakni peserta diberikan pelatihan mengolah dan mengisi website. Masing-masing peserta sudah menyiapkan data yang dibutuhkan, lalu fasilitator memberikan pengetahuan tentang website yang sudah disiapkan. Tidak hanya cara mengisi tetapi juga perserta diberikan pengetahuan tentang mengambil berita dari website yang lama lalu dipindahkan ke website yang baru. Fasilitator juga mengerjakan untuk mengaktifkan frontline sms yang dipasang di website Yadupa.

Pelatihan tanggal 19 Juni 2013 diadakan di Waena dan Abepura, Jayapura. Sasarannya yakni Foker LSM Papua, Tabloid Jubi, dan STT Walterpos. Agenda yang akan dilaksanakan yakni asistensi teknis.

Fasilitator mendatangi kantor Foker, hanya saja Foker sedang dalam masa transisi sehingga keadaan kantor yang sepi membuat fasilitator tidak bisa melakukan pelatihan teknis, lalu selanjutnya ke Tabloid Jubi. Tabloid Jubi sudah memiliki website yang aktif digunakan, sms frontline pun juga sudah terpasang di website http://tabloidjubi.com/ yang dalam sehari menerima sms hingga 300. Secara teknis, website di Tabloid Jubi tidak memiliki kendala yang berarti, hanya saja koneksi internet yang terkadang masih sulit. Lembaga terakhir yakni STT Walterpos, frontline sms sudah dipasang di web. Selain itu juga setiap minggunya terdapat lima tulisan yang terpasang di website. Fasilitator juga memberikan saran dengan mengajak mahasiswa untuk menulis agar semakin banyak berita yang dimuat.

Secara keseluruhan, masalah yang ditemui dari ke-empat lembaga tersebut yakni kurangnya SDM yang memahami tentang IT dan kurangnya kesadaran tentang promosi dan sharing informasi melalui website. Solusi yang ditawarkan yakni memberikan pengetahuan tentang keuntungan sharing informasi dan pelatihan tentang TI.

© Airputih.or.id. All rights reserved.