Tekhnologi yang terbuka adalah salah satu dasar membangun gerakan melawan ketergantungan dan monopoli. Pendidikan merupakan proses menciptakan sumber daya manusia seutuhnya. Membangun gerakan melawan ketergantungan dan monopoli terhadap penguasaan tekhnologi dilakukan melalui dunia pendidikan khususnya para pengajar atau guru. Pelatihan pengenalan Ubuntu untuk guru dilakukan pada tanggal 5 September 2009. Diikuti oleh 13 guru dari berbagai jenjang sekolah (SD, SMP, SMA dan SMK) di lingkungan Yayasan 28 Okotber, Jakarta. Materi pelatihannya adalah Free dan OpenSource Software (Pentingnya HAKI), Tentang Ubuntu (BlankOn), Pengenalan Aplikasi Perkantoran, Pengenalan Aplikasi Internet, Pengenalan Aplikasi Grafis dan Media dan Pengenalan Perambah File Nautilus. Sebagian dari peserta adalah anggota Klub Guru Indonesia wilayah Jakarta. Dalam pelatihan ini diharapkan peserta yang ikut memahami Hak Atas Kekayaan Intelektual dan mengenal tekhnologi yang terbuka yang bisa digunakan sebagai alat penunjang proses belajar dan mengajar. Selain itu tekhnologi yang terbuka juga bisa digunakan sebagai bahan ajar untuk siswa. Dalam diskusi diakhir pelatihan, peserta ingin mendapatkan pelatihan khusus dengan materi tentang Perangkat Keras, Internet, Open Office yang dikemas dalam workshop selama 2 atau 3 hari. Pelatihan tersebut untuk menunjang proses kegiatan belajar dan mengajar dengan menggunakan perangkat lunak yang legal berbasis tekhnologi yang terbuka (open source software). Rencananya gelombang kedua pelatihan pengenalan ubuntu untuk guru akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2009 jam 10.00 - 12.00 WIB. Kontak person pendaftaran Sdr. Rulan (rulanrulan at yahoo.com) dan Machrus Muafi (navy at airputih.or.id). Peserta maksimal 20 orang. Tempat pelatihan di Ruang Pelatihan Yayasan AirPutih Jl. KH. Abdullah Syafi'i No.55 Tebet - Jakarta Selatan.