Nasib para Korban Tidak Boleh Diabaikan
    IND | ENG

Nasib para Korban Tidak Boleh Diabaikan

By : Hana 13 Juni 2007 News Categori : Berita

Rabu, 13 Juni 2007 10:15:26 Nasib Para Korban Tidak Boleh Diabaikan Kategori: Sidoarjo (116 kali dibaca) Jakarta, Kompas - Pembelaan atas nasib korban luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo harus bebas dari segala bentuk politisasi, cari muka, dan makelar proyek bencana. Interpelasi yang sedang digalang anggota DPR RI untuk meminta ketegasan pemerintah dalam menangani korban dan bencana yang terjadi tidak dapat dijadikan sarana manuver politik demi kepentingan elite tertentu. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi dalam temu korban lumpur Lapindo dan sejumlah anggota DPR yang memiliki kultur NU di Jakarta, Selasa (12/6). Puluhan ribu korban luapan lumpur panas Lapindo sudah menolak segala bentuk advokasi dan bantuan yang diberikan kelompok tertentu. Korban yang ditelantarkan pemerintah merasa hanya dijadikan alat bagi kepentingan kelompok tertentu yang justru tidak memperjuangkan nasib mereka. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Pengurus Cabang NU Sidoarjo Abdi Manaf, anggota DPRD Jawa Timur Imron Rofi’i, dan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdul Somad Mahfudz. Anggota Fraksi PPP DPR yang hadir adalah Lukman Hakim Saifuddin, Sulaeman Fadeli, Machfudoh Aly Ubaid, dan Mahsusoh Ujiati Tosari Widjaja. Sementara dari Fraksi Kebangkitan Bangsa hadir Khofifah Indar Parawansa, Abdullah Azwar Anas, dan Ali Mubarok. Hadir pula Moh Hasib Wahab dari Fraksi PDI Perjuangan dan M Ichwan Sam dari Fraksi Partai Golkar. "Anggota DPR harus maksimal menyelamatkan korban. Polanya terserah kepada DPR dan pemerintah, namun keselamatan korban harus diutamakan terlebih dahulu daripada membangun infrastruktur," kata Hasyim. Khusus kepada Fraksi Partai Golkar sebagai fraksi terbesar di DPR dan pendukung pemerintah, Hasyim berharap penyelesaian bencana lumpur Lapindo tidak dianggap enteng.(mzw)   Sumber: Kompas

© Airputih.or.id. All rights reserved.