Monitoring dan Evaluasi di Papua
    IND | ENG

Monitoring dan Evaluasi di Papua

By : asih 05 Oktober 2012 News Categori : Berita

26 September - 1 Oktober 2012, AirPutih melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi di Papua. Monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh AirPutih di 8 lembaga yang ada Jayapura (Foker LSM, AJI Papua, Dewan Adat Papua, STT WalterPost) dan Manokwari (Perdu, Cahaya Pupua, Mnukwar , Kamuki) yang telah menerima pelatihan pada September 2011.

Monitoring tujuannya adalah umpan balik dari “Program Assistensi atau Pelatihan di Papua” yang akan dipergunakan dalam perbaikan dan penyesuaian komponen-komponen yang tidak maksimal dalam pelaksanaan program. Evaluasi dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dan kunjungan ke lapangan agar diketahui sejauh mana penggunaan teknologi yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan. Informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kelanjutan kegiatan ini.

Di Jayapura, Foker LSM memanfaatkan teknologi sms gateway dan website Ushahidi sebagai medium penyebaran informasi dan konsolidasi kepada seluruh jaringan mereka yang berada di seluruh Papua, baik itu LSM maupun Masyarakat Adat. Sedangkan STT WalterPost memanfaatan sms gateway ini untuk berkomunikasi kepada 300 pendeta yang tersebar di seluruh papua selain itu layanan sms ini juga dipergukan oleh STT WalterPost untuk berkomunikasi dengan masyarakat, seperti permintaan bantuan untuk pembangunan gereja dan konsultasi. Selain sms, pemanfaatan radio untuk penyebaran informasi kepada masyarakat disekitar STT WalterPost juga dilakukan dan hingga saat ini masih terus berjalan. Tabloid Jubi, melihat pentingnya masyarakat Papua mendapatkan informasi dan memberikan informasi secara cepat dan sederhana dan hal ini dapat difasilitasi oleh sms gateway sebagai medium dalam penyampaian informasi dari citizen journalism. Saat ini rata-rata sms yang diterima oleh sistem adalah 4 – 5 sms perhari dan dalam satu bulan terdapat 100 laporan melalui sms. Untuk Dewan Adat Papua atau DAP saat ini terjadi masalah di internal mereka sehingga layanan ini tidak dipergunakan kembali, seluruh perangkat sudah di amankan. Masalah yang mendera internal DAP sangat sensitif sehingga diputuskan layanan akan diberhentikan.

Di Manokwari, Saat ini layanan sms gateway di Perdu tidak dipergunakan kembali karena tidak ada sumberdaya manusia yang mengelola sistem ini secara intens serta masalah infrastruktur telekomunikasi dimana sinyal sering hilang. Sedangkan di Mnukwar sistem ini hanya dipergunakan untuk kebutuhan internal organisasi yakni untuk berkoordinasi dengan staff yang sedang berada di lapangan. Di Cahaya Papua, sms gateway masih dipergunakan sampai dengan saat ini, yakni untuk pelaporan liputan internal. Permasalahan yang dihadapi hampir sama dengan LSM yang berada di Manokwari yakni masalah signal yang sangat rendah. Untuk kendala lain seperti hardware masih dapat dihadapi. Untuk di Kamuki sistem sms gateway hanya efektif dipergunakan 3 bulan setelah terjadinya pelatihan, penggunaan sistem ini juga hanya sebatas komunikasi internal organisasi.

Dari hasil wawancara yang dilakukan pemanfaatan sms gateway ini dipergunakan dalam 2 hal : a) komunikasi internal, b) pelaporan dari masyarakat ( Citizen Journalism ). Pemanfaatan sms gateway serta website yang diberikan kepada 8 organisasi non-profit yang berada di Papua dan Papua Barat belum seluruhnya berjalan dengan lancar. Beberapa kendala yang dihadapi rata-rata hampir sama yaitu sumber daya manusia yang belum memadai, masalah perangkat keras, sinyal modem yang lemah, sosialisasi nomor SMS, sistem Operasi Linux.

Harapan dari lembaga yang didampingi antara lain :

1) Melakukan pelatihan tambahan yang lebih intensif dan diharapkan dapat diikuti oleh minimal 3 orang dari masing-masing organisasi

2) Memberikan solusi untuk dapat memperkuat sinyal

3) Memberikan bantuan bagaimana dapat melakukan sosialisasi atau pelatihan tentang sosialisasi yang efektif

4) Memberikan pelatihan Linux Dasar agar dapat mengelola perangkat atau sistem sms gateway dengan lebih effisien.

Untuk STT WalterPost diharapkan dapat melakukan pelatihan pengelolaan radio komunitas dengan lebih banyak orang dalam hal ini mahasiswa dan masyarakat sekitar STT WalterPost sehingga didapatkan orang yang mau dan mampu mengelola stasiun radio tersebut.

© Airputih.or.id. All rights reserved.