Layar Tancap di KM 37 Pagai Selatan
    IND | ENG

Layar Tancap di KM 37 Pagai Selatan

By : Taufik Hazan Asari 13 Desember 2010 News Categori : Berita

Kolaborasi penyebaran informasi melalui media visual dalam bentuk pemutaran film di camp 37 akhirnya bisa dilaksanakan. Beberapa waktu lalu ide ini muncul ketika melihat keterbatasan pengungsi bencana gempa dan tsunami mentawai dalam mengakses komunikasi sama sekali selain komunikasi manual face to face. Begitu juga listrik sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan peralatan elektronik seperti tv dan semacamnya belum tersedia. Berangkat dari keterbatasan di pengungsian tersebut, maka diupayakan pemberian informasi dalam bentuk media visual berupa pemutaran film pendidikan dan slide-slide informasi yang berguna sebagai sarana hiburan di pengungsian. Yayasan airputih beserta komunitasnya menyambut ide ini dan segera mempersiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk realisasinya. Sambutan dan antuasias juga datang dari teman-teman di lapangan yang berbeda institusi sehingga realisasi idenya menjadi kolaborasi. Setelah melengkapi peralatan yang dibutuhkan segera mengadakan uji coba di Sikakap, beberapa kali mengadakan pemutaran film. Pemutaran film di camp37 sendiri atas dukunngan rekan dari IOM dan PMI untuk transportasi darat, layar kain dari PKPU, transportasi laut dari GMF/savementawai. Kontribusi juga diberikan oleh Al Azhar peduli, archenova, Ibu fondation dan yang lain. Secara teknis dilapangan tim juga campuran diantaranya ada berasal dari WFP ,GMF dan Airputih sendiri dibantu masyarakt pengungsian 37 dari dusun Asahan.

[caption id="attachment_1329" align="aligncenter" width="350" caption="Hiburan untuk anak-anak di pengungsian KM 37 Pagai Selatan"]Hiburan untuk anak-anak di pengungsian KM 37 Pagai Selatan[/caption] Sabtu, 11 Desember 2010 dengan didahului perkenalan tim serta penyampaian tentang tujuan pemutaran film sebagai sarana informasi dan media hiburan segera memulai dengan kategori film kartun animasi dengan durasi 2 jam membuat anak2 tertawa riang menyaksikan film pada layar kain berukuran 3 x 4 m. Kemudian dilanjutkan dengan film kategori semua umur. Penonton yang kesemuanya pengugngsi semakin memadati lapangan tempat pemutaran film dilaksanakan. Kedua film tersebut bercerita tentang motivasi dan sesuatu yang dimulai dari mimpi berubah menjadi kenyataan setelah rintangan demi rintangan hidup dilewati. Setelah kedua film tersebut berakhir, tim segera memberi sedikit resume tentang film dan jalan ceritanya.  (Zul)

© Airputih.or.id. All rights reserved.