Setelah melakukan assesment badan publik dan pembangunan aplikasi KIP, akhirnya Rabu (5/6) AirPutih telah meluncurkan aplikasi KIP yang bisa di download secara gratis dan digunakan oleh masyarakat serta badan publik. Acara launching tersebut dihadiri oleh tiga narasumber yakni, Alamsyah Saragih selaku Komisioner dari Komisi Informasi Pusat, Mujtabah Hamdi dari Medialink, dan Muhammad Salahuddin dari AirPutih. Selain itu juga dihadiri oleh beberapa rekan dari LSM dan BUMN.

Mujtabah Hamdi mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi ini diharapkan masyarakat yang tinggal di pelosok daerah mampu mengakses informasi tentang badan publik tanpa harus datang langsung ke tiap lokasi badan publik. "Permasalahannya yakni masih banyak badan publik yang belum familiar dengan keterbukaan informasi melalui media elektronik ini," tambahnya.

Menurut Alamsyah Saragih, belum semua badan publik memuat informasi-informasi yang dibutuhkan oleh publik di website tiap badan publik. Ada tiga hal yang menjadi unsur terpenting yakni profile badan publik, kinerja, dan informasi terkait. Melalui aplikasi ini diharapkan badan publik lebih terbuka dan komunikasi dua arah akan terjalin di antara keduanya, publik dan badan publik.

Tidak hanya diskusi dan peluncuran aplikasi tetapi juga ada sesi demo aplikasi yang dijelaskan oleh Agung Riyadi dari AirPutih. Menurutnya, badan publik dan publik yang ingin menggunakan aplikasi KIP bisa mengunduhnya tanpa bea, lalu bagi pemohon yang ingin meminta informasi tentang badan publik terkait diwajibkan untuk mendaftar di masing-masing website badan publik dan mencantumkan kartu identitas yang bisa diunduh di form pendaftaraan. Setelah itu, pemohon akan mendapatkan username dan password yang dikirimkan ke alamat email lalu digunakan untuk sign in. Aplikasi ini juga menyediakan dua jenis design halaman utama, tetapi setiap pengguna bisa mengubah sesuai dengan kebutuhan.

Aplikasi KIP ini merupakan jenis versi yang pertama. Nantinya akan dilakukan pengembangan aplikasi dengan penambahan beberapa hal di dalamnya.

Mengutip pernyataan dari Muhammad Salahudin, sesuai dengan tujuan AirPutih yakni membuka perspektif publik dan pemerintah maka dengan adanya aplikasi ini diharapkan publik semakin mudah mengakses informasi badan publik begitu pula sebaliknya. Selain itu juga terjadi keterbukaan informasi di antara keduanya.