Kurang Tenaga Medis, 5 Pengungsi Mentawai Meninggal
    IND | ENG

Kurang Tenaga Medis, 5 Pengungsi Mentawai Meninggal

By : Taufik Hazan Asari 10 Desember 2010 News Categori : Uncategorized

*PADANG**—* Kurangnya tenaga medis terutama dokter di tempat pengungsian telah menyebabkan lima (5) orang pengungsi korban tsunami Mentawai meninggal dunia.

Mereka yang meninggal tersebut adalah pengungsi yang menghuni lokasi pengungsian di KM 37, KM 27, dan KM 44 kawasan HPH Minas Pagai Lumber.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet di Padang, Rabu (8/12), mengatakan pengungsi tersebut meninggal akibat penyakit bawaan sebelum terjadinya tsunami.

“Mereka mengalami sakit tersebut di pengungsian, lalu dirujuk ke Puskesmas Sikakap, namun setelah sampai di Puskesmas tersebut mereka meninggal. Lima orang yang meninggal tersebut dalam waktu yang berbeda-beda,” kata Yudas.

Yudas menambahkan, saat ini Mentawai sangat kekurangan tenaga medis terutama dokter. Untuk keseluruhan Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya ada 5 orang dokter berstatus PNS.

“Hendaknya minimal ada 10 orang dokter. Sementara di lokasi pengungsian ada 10 orang dokter dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membantu,” katanya.

Kondisi kesehatan pengungsi yang labil sangat dicemaskan Yudas. Untuk itu, Yudas sangat berharap LSM terutama yang membidani bidang kesehatan bertahan enam bulan lagi di Mentawai.

Untuk mengatasi kelangkaan dokter tersebut, Pemkab Kepulauan Mentawai telah mengirim sebanyak 3 orang untuk kuliah di Fakultas Kedokteran di 3 universitas negeri seperti UI, UNPAD, dan Unand.

*yose hendra*
padang

© Airputih.or.id. All rights reserved.