Gempa 5,6 SR Terasa di Kediri dan Sekitarnya
    IND | ENG

Gempa 5,6 SR Terasa di Kediri dan Sekitarnya

By : Hana 18 Desember 2007 News Categori : Berita

Selasa, 18 Desember 2007 07:19:14 Mojo dan Kandat Diterjang Angin Lagi Gempa 5,6 SR Terasa di Kediri dan Sekitarnya Kategori: Angin / Badai (35 kali dibaca) KEDIRI- Terjangan angin puyuh masih menjadi momok bagi warga Kabupaten Kediri dalam beberapa minggu terakhir. Intensitas serangan angin puyuh relatif tinggi. Hanya dalam kurun waktu tiga minggu sudah terjadi delapan kali. Dan menimpa tujuh kecamatan. Terbaru adalah angin puyuh yang menerjang Dusun Tamansari, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, serta Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Minggu sore lalu. Kerusakan yang diakibatkan adalah ambruknya satu rumah dan satu kandang. Selain itu, ada empat rumah lainnya yang mengalami rusak. Satu rumah yang ambruk itu adalah milik Syamsul Huda, 45. Menurut pemilik rumah, sekitar pukul 15.00, saat hujan turun tak terlalu deras, dia melihat pusaran angin yang sangat besar. "Saya rencananya mau tidur. (Tapi) lihat pohon mahoni mau ambruk, saya dan istri lari keluar," terang Syamsul. Pohon mahoni itu ambruk menimpa rumah Syamsul. Merusakkan seluruh isi rumah seperti televisi, tempat tidur, kursi, maupun lemari. Isi lemari pun berceceran tak karuan. "Medeni mbak, kulo namung saged mrisani omahe ambruk (Menakutkan mbak, saya hanya bisa melihat rumah ambruk, Red)," cerita Wakingah, 40, istri Syamsul sambil berurai air mata. Yang membuat Wakingah lega, saat itu kedua anaknya yang masih kecil tengah berada di rumah salah seorang saudaranya. Sehingga tak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakannya mencapai Rp 10 juta. Hingga kemarin para pemilik rumah masih shock dan belum sanggup membersihkan reruntuhan. "Sekarang masih dirapatkan warga desa, untuk bantuan," jelasnya. Selain rumah Syamsul itu, yang rata dengan tanah adalah kandang kambing milik Mu’anam. Sedangkan empat rumah lainnya gentingnya rusak diterpa angin atau tertimpa pohon. Sedangkan di Desa Kandat, Kecamatan Kandat, angin puyuh merusak sejumlah rumah di dua dusun. Yakni Dusun Galuan dan Kartosari. Empat rumah yang rusak masing-masing milik Saji Saji, 60, Hariono, 52, di Dusun Galuan. Dan milik Kardio, 85 dan Sugiman, 47, warga Dusun Kartosari. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Kediri Sigit Rahardjo, kerugian akibat bencana di Kecamatan Mojo mencapai Rp 25 juta. Dan yang terjadi sebelumnya di Plemahan kerugian hampir Rp 30 juta. Sedangkan yang di Kandat menurutnya belum dihitung.

© Airputih.or.id. All rights reserved.