Banyak Sekolah Rusak Belum Diperbaiki
    IND | ENG

Banyak Sekolah Rusak Belum Diperbaiki

By : Hana 26 Februari 2007 News Categori : Berita

Senin, 26 Pebruari 2007 08:19:16 Banyak Sekolah Rusak Belum Diperbaiki Kategori: Jogjakarta (179 kali dibaca) Klaten, Kompas - Sebanyak 29,22 persen sekolah yang rusak akibat gempa bumi di Klaten 27 Mei 2006 hingga kini belum tersentuh perbaikan. Tercatat 801 tempat pendidikan yang rusak karena gempa. Hingga kini, baru 568 sekolah yang diperbaiki. Masih ada 233 sekolah yang sama sekali belum memperoleh bantuan dari pihak mana pun untuk rekonstruksi dan rehabilitasi. Itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto saat peresmian bangunan baru Sekolah Dasar Negeri 01 Sawit, Gantiwarno, Klaten, Sabtu (24/2). Untuk itu, menurut Mardiyanto, pihaknya menargetkan untuk menyelesaikan perbaikan seluruh sekolah yang masih rusak pada akhir triwulan tahun 2007. Pihaknya sangat mengapresiasi niat pihak ketiga yang ingin berpartisipasi dalam upaya rekonstruksi di wilayah gempa, terutama untuk tempat-tempat pendidikan. Hingga kini, kata Mardiyanto, dia telah menandatangani 67 prasasti peresmian gedung baru SD di Klaten yang dibangun atas bantuan masyarakat. SD Negeri 01 Sawit yang diresmikan ini merupakan hasil bantuan PT Astra Honda Motor (AHM) yang bekerja sama dengan Pemkab Karanganyar. AHM menyediakan dana Rp 4 miliar untuk membangun kembali lima SD yang rusak akibat gempa di Klaten dan Bantul, Yogyakarta. Khusus untuk SD Negeri 01 Sawit, pembangunannya dikerjakan oleh Pemkab Karanganyar yang sebelumnya juga telah membangun kembali SD Negeri 01 Mutihan, Gantiwarno. "Setelah kami membangun SD Mutihan, kami masih ingin berbuat lebih setelah melihat SD Sawit yang tidak kalah parahnya. Setelah dulu saya menggandeng Didi Kempot untuk mencari dana, untuk SD Sawit saya mengajak Astra untuk mendanai," kata Bupati Karanganyar Rina Iriani. Direktur Marketing PT AHM Johanes Hermawan mengatakan, bantuan ini bagian dari tanggung jawab sosial PT AHM.(eki)   Sumber: Kompas

© Airputih.or.id. All rights reserved.