Banjir Lahar Dingin Merapi Makan Korban
    IND | ENG

Banjir Lahar Dingin Merapi Makan Korban

By : Hana 26 Februari 2007 News Categori : Berita

Senin, 26 Pebruari 2007 08:15:55 Banjir Lahar Dingin Merapi Makan Korban Kategori: Merapi (172 kali dibaca) TEMPO Interaktif, Klaten:Lahar dingin Merapi dipastikan telah membawa korban manusia dengan ditemukan satu potong kaki di alur sungai Kali Woro yang masuk wilayah Dusun Karangbutan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Potongan kaki yang hanya sampai pada lutut itu diperkirakan terseret arus banjir lahar di alur Sungai Woro. Penemuan bagian tubuh manusia itu sempat menggegerkan para penambang pasir di wilayah tersebut karena dikira potongan kaki itu merupakan bagian tubuh penambang yang tertimbun oleh lahar dingin. Menurut Kepala Jaga Sentral Pelayanan Polres Klaten Inspektur Dua Marwanto, penemuan bagian tubuh manusia itu terjadi Jum'at (23/2) petang kemarin. Diduga potongan kaki itu merupakan bagian tubuh seseorang berjenis kelamin perempuan karena bentuknya kecil. Saat ditemukan di tepi sungai, kondisinya sebgaian sudah mulai rusak. "Saat itu ada petugas pos induk penelitian Gunung Merapi sedang melakukan pengecekan kondisi cekdam Karangbutan karena baru saja turun hujan deras yang mengakibatkan banjir lahar dingin," katanya, Sabtu (24/2). Bersama dengan warga, sejumlah aparat berusaha untuk mengambil potongan kaki tersebut. Di beberapa tempat sekitar ditemukan kaki itu juga digali karena semua diduga badannya terkubur timbunan material pasir dan batu. Namun ternyata tidak ditemukan bagian tubuh lain atau sesuatu yang berkaitan dengan potongan kaki tersebut. "Sepertinya tidak ada tanda-tanda kaki itu bekas dipotong. Di beberapa bagian memang sudah ada yang mulai rusak, tetapi sepertinya belum lama terseret banjir lahar," kata seorang warga Siderejo. Marwanto mengatakan sampai saat ini aparat masih melakukan penyelidikan mengenai berbagai kemungkinan ditemukannya potongan kaki tersebut. Menurut dia, sejauh ini tidak ada laporan dari warga di sekitar Kaliworo seperti Desa Sidorejo, Balerante ataupun Tegalmulyo yang mengalami kehilangan keluarganya. Imron Rosyid(*)   Sumber: TEMPO Interaktif

© Airputih.or.id. All rights reserved.