Selasa, 11 Januari 2005, 17:36 WIB -- Analisa Daerah Rawan Gempa Kerabat dan sahabat di Ina yang budiman, Berdasarkan analisa seismic hazard, nampak bahwa daerah rawan gempa bawah laut terdapat di lautan Hindia. Sepanjang Sunda trench yaitu perbatasan (plate boundaries) antara Australia plate dan Sunda plate (lihat peta di http://www.qsl.net/ab2qv/tsunami.htm). Perbatasan Sunda trench ini dimulai dari titik di dekat pulau Simeulue, Aceh, atau epicenter dari megathrust earthquake 9.0 yang menimbulkan tsunami akhir tahun yl. hingga titik di atas benua Australia. Yang paling rawan sebenarnya justru pada Burma microplate yang diapit oleh Australia plate, Sunda plate dan India plate. Laporan rinci ttg keadaan kesinambungan gempa di Burma microplate bisa dibaca pd artikel di http://www.qsl.net/ab2qv/tsunami.htm. Nampaknya daerah rawan gempa tsb amat dekat dengan Sumatra bagian utara. Ini akan selalu menjadi warning untuk Sumatra bagian utara. Di lautan Hindia selatan Jawa, sekalipun ada gempa di sepanjang Sunda trench jika magnitude-nya masih di bawah 7.0 masih belum tentu menimbulkan tsunami. Tentu akan berbahaya di sepanjang pantai selatan jika ada gempa dng magnitude 7.0 atau lebih yang akan menimbulkan tsunami. Tsunami ringan di pantai selatan sudah pernah terjadi beberapa tahun yl di sepanjang pantai Puger, Jember. Ini tentu diakibatkan oleh gempa bawah laut berasal dari Sunda trench. Orang awam seismografi atau geologi akan bisa memahami mengapa ada gempa bawah laut dengan hanya mempelajari peta di http://www.qsl.net/ab2qv/tsunami.htm dan sejarah gempa di Australia plate, Sunda plate dan India plate. Ini pelajaran ringan untuk latihan kesiap-siagaan darurat (emergency preparedness) khususnya bagi mereka yang tinggal di sepanjang pantai selatan Jawa dan Sumatra. Penduduk sepanjang pantai selatan perlu belajar ttg bagaimana menghindari akibat gempa bawah laut dan tsunami dari masyarakat pulau Simeulue. Simeulue pernah dilanda gempa dahsyat dan tsunami tahun 1907 yang membunuh 1800 penduduknya. Secara turun-temurun, mereka mengajarkan bagaimana mengamankan diri dari gempa dan tsunami. Hasilnya, Simeulue hanya menderita akibat tsunami 2004 paling sedikit dibanding mereka yang berada di pantai2 terlanda lainnya. Bencana tsunami pd akhir tahun yl juga menjadi pelajaran bagi beberapa pemerintah/negara korban. Pemerintah perlu memasang the tsunami warning system di sepanjang Sunda trench dan perbatasan Sunda plate lainnya terutama dekat Burma microplate. Selama ini the tsunami warning system yang canggih hanya ada di Jepang dan AS (Hawaii dan Alaska)