33.054 Jiwa Masih Mengungsi Di Aceh Tamiang
    IND | ENG

33.054 Jiwa Masih Mengungsi Di Aceh Tamiang

By : Hana 09 Februari 2007 News Categori : Berita

Jumat, 09 Pebruari 2007 21:50:40

33.054 Jiwa Masih Mengungsi Di Aceh Tamiang

Kategori: Sumut-NAD (85 kali dibaca)

Kualasimpang WASPADA Online
Sebanyak 33.054 jiwa warga di Kabupaten Aceh Tamiang masih hidup di lokasi kamp pengungsian yang tersebar di 138 titik lokasi pengungsian yang ada di daerah itu.

Keterangan dihimpun Waspada dari Pemkab Aceh Tamiang/Posko Terpadu Satlak PBP setempat itu, Rabu (7/2) menyebutkan pengungsi sebanyak 33.054 jiwa itu tersebar di delapan dari dua belas kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Menurut data yang diteken Bupati Aceh Tamiang, Ir. H. Syahbuddin Usman, M.Si itu disebutkan jumlah warga hingga saat ini paling banyak tinggal di tenda darurat di Kecamatan Kejuruan Muda, 13.742 jiwa (3.261 kepala keluarga).

Sebanyak 7.122 jiwa ( 1.628 KK) masih mengungsi dan tersebar di 26 titik lokasi pengungsi di Kecamatan Bandar Pusaka. Lalu di Kecamatan Tenggulun 3.020 jiwa (737 KK). Begitu juga di Kecamatan Kota Kualasimpang tercatat masih ada 2.347 jiwa (599 KK) yang mengungsi. Selain itu, sebanyak 2.233 jiwa (460 KK) warga Kecamatan Sekerak masih mengungsi di 14 titik lokasi pengungsian dan di Kecamatan Karang Baru juga masih ada 2.214 jiwa (537 KK) yang mengungsi di 22 titik lokasi pengungsian. Di Kecamatan Rantau masih ada 2.034 jiwa (461 KK) warga yang mengungsi serta di Kecamatan Manyak Payed juga dilaporkan masih ada 342 jiwa (116 KK) warga di sana yang mengungsi di 11 titik lokasi pengungsian di daerah tersebut.

Sebelumnya, ketika Aceh Tamiang direndam banjir bandang akhir tahun 2006 lalu tercatat warga di 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang terpaksa mengungsi. Namun, berdasarkan data terbaru tersebut dilaporkan di Kecamatan Tamiang Hulu, Banda Mulia, Seruway dan Kecamatan Bendahara sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi.

Data terbaru itu juga menyebutkan jumlah korban banjir tercatat 188.006 jiwa atau 43.561 KK. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia 28 orang meninggal dunia dengan perincian 19 orang tewas hanyut dibawa arus air banjir bercampur kayu balok dan lumpur, 8 orang warga meninggal dunia di lokasi pengungsian dan seorang relawan juga dinyatakan meninggal dunia.

Banjir bandang di Aceh Tamiang juga ikut menghanyutkan dan menghancurkan ribuan rumah warga, sejumlah rumah ibadah, gedung sekolah, jembatan dan badan jalan, lahan pertanian/perkebunan, hewan ternak juga ribuan yang mati hanyut serta sarana/prasarana infrastruktur lainnya juga porak-poranda diterjang banjir yang paling dahsyat dalam perjalanan sejarah wilayah Tamiang itu. (b21) (ags)(*)

 

Sumber: WASPADA Online

© Airputih.or.id. All rights reserved.