Senin, 26 Pebruari 2007 08:25:00 326 PASIEN DIRAWAT DI RSUD TARAKAN PASCA BANJIR Kategori: Jakarta (156 kali dibaca) Jakarta, 25/2/2007 (Kominfo-Newsroom) – Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan di Jakarta Pusat pasca banjir hingga Minggu (25/2) masih merawat 326 orang pasien dengan rincian 70 pasien demam berdarah, 105 penderita diare terutama balita dan 217 pasien lain dengan penyakit beragam. Perawat Jaga Utama RSUD Tarakan, Maria, di Jakarta, Minggu (25/2) mengatakan, ke-326 pasien merupakan angka total pasien yang dirawat inap pascabanjir, sedangkan pasien DBD dan diare yang masih dirawat di RSUD Tarakan sampai Minggu (25/2) siang mencapai 175 orang. Ia mengatakan, RSUD Tarakan sejak Kamis (22/2) membuka ruang baru di lantai tiga, sehingga pasien tidak lagi menempati selasar atau lorong rumah sakit, sementara cadangan obat-obatan relatif cuku, demikian pula dengan persedian darah yang ada di rumahsakit tersebut. “Namun, jika persedian darah kurang maka RSUD Tarakan akan segera menghubungi PMI Pusat”, katanya. Sementara itu, jumlah pasien pascabanjir yang dirawat inap RSUD Budhi Asih sampai Minggu (25/2) tercatat 266 orang, terdiri dari 83 orang pasien DBD, 53 diare dan 8 pasien leptospirosis. Sisanya adalah pasien yang menderita penyakit lain. Perawat Jaga Utama, Made mengatakan 83 orang pasien DBD terdiri dari 38 dewasa dan 45 anak-anak, sedangkan 53 pasien diare terdiri dari 8 dewasa dan 45 anak-anak. Kedelapan pasien leptospirosis adalah orang dewasa. Menurut dia, jumlah pasien hari Minggu ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Sabtu (24/2) yang mencapai 272 pasien, karena ada pasien yang sudah diperbolehkan pulang atau dirawat jalan. Mengenai tenaga perawat, menurut dia, sudah ada bantuan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sebanyak 40 orang, sementara tenaga dokter yang ada di RS Budhi Asih masih cukup untuk menangani para pasien itu.(T.wd/id/b)   Sumber: BIP Kominfo