26/8/2011: PERINGATAN DINI: EVALUASI: GUNUNG API: Papandayan, Kab., Provinsi Jawa Barat
    IND | ENG

26/8/2011: PERINGATAN DINI: EVALUASI: GUNUNG API: Papandayan, Kab., Provinsi Jawa Barat

By : Taufik Hazan Asari 28 Agustus 2011 News Categori : Uncategorized

Bencana : PERINGATAN DINI: EVALUASI G. PAPANDAYAN
Tanggal : 26 August 2011 08:38
Posisi : -7.333333,107.733333
Wilayah : Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
Korban : Tidak Ada
Pengungsi : Tidak Ada
Kerusakan : Tidak Ada
Kebutuhan : Sosialisasi
Penanganan : Hasil Evaluasi PVMBG: KESIMPULAN : Aktivitas kegempaan masih stabil tinggi yang didominasi gempa Vulkanik Dangkal. Hasil pengukuran deformasi (EDM dan leveling) relatif stabil tidak menunjukkan perubahan signifikan. Hasil pengukuran kandungan gas SO2 menunjukkan penurunan meskipun kecil, yaitu dari 8 ton/hari menjadi 6 ton/hari. Suhu solfatara di Kawah Mas dan Kawah Manuk relatif menurun meskipun kecil. Di Kawah Mas, suhu menurun dari 304oC menjadi 302oC, sedangkan di Kawah Manuk suhu menurun dari 106oC menjadi 104.5oC. Sedangkan suhu solfatara di G. Welirang dan suhu air Danau Kawah Baru tidak ada perubahan, berturut-turut 95oC dan 18oC. Kandungan gas CO2 antara 1% sampai kurang dari 10% muncul berupa spot-spot dilokasi-lokasi tertentu disekitar Kawah Mas, Kawah Manuk, dan G. Welirang. Hasil pemantauan terhadap 18 titik ukur tetap sejak tanggal 12 sampai 21 Agustus 2011 menunjukkan bahwa gas CO2 dengan kandungan 1%-10% sebarannya tidak meluas dan tidak mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pengamatan kegempaan, deformasi, geokimia dan visual, maka status G. Papandayan hingga 25 Agustus 2011 tetap pada status Siaga (level III). POTENSI BENCANA: Dalam status Siaga (level III) ini potensi bencana yang mungkin terjadi di G. Papandayan adalah erupsi freatik secara tiba-tiba disertai keluarnya gas beracun atau terjadinya erupsi gas terarah (directed lateral blast ). Potensi lainnya berupa longsoran tebing di sekitar kawah G. Papandayan. TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN: Pengiriman tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Penguatan sistem pemantauan gunungapi Papandayan (Pemasangan CCTV, penambahan stasiun gempa, pengukuran deformasi dan gas-gas vulkanik). Bekerjasama dengan IOM (Organisasi Internasional untuk migrasi) tim tanggap darurat melakukan kegiatan sosialisasi di desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan. Sosialisasi menekankan pada alasan peningkatan status Siaga dan antisipasi menghadapi potensi ancaman ke depan. Melakukan kegiatan sosialisasi dan koordinasi dengan BPBD, Camat beserta unsur muspida di kecamatan Cisurupan. Menjelaskan situasi peningkatan status Siaga di Pos pengamatan G. Papandayan. Dihadapan pimpinan BPBD tingkat provinsi dan direktur kesiapsiagaan dari BNPB. Masyarakat sekitar G. Papandayan. REKOMONDASI: SIAGA : Masyarakat di sekitar G. Papandayan dan Pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak G. Papandayan dalam radius 2 km dari kompleks kawah Papandayan. Masyarakat di sekitar G. Papandayan diharap tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu. Oleh karena itu agar senantiasa mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi melalui Pos Pengamatan G. Papandayan di Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan selalu berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPBD) dan pemerintah Kabupaten Garut (BPBD) tentang aktivitas G. Papandayan. Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Garut dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Papandayan
Akses Komunikasi : Tidak Ada Data
Kontak Penting : BPBD. Kabupaten Garut, BPBD Provinsi Jawa Barat, Pos Pengamatan G. Papandayan di Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan.
Sumber : ICTD-AP, PVMBG
Kode Bencana : AX.26811

© Airputih.or.id. All rights reserved.