212 Buah Rumah dan Bangunan Rusak
    IND | ENG

212 Buah Rumah dan Bangunan Rusak

By : Hana 11 Maret 2008 News Categori : Berita

Selasa, 11 Maret 2008 12:47:58 Puting Beliung Kediri 212 Buah Rumah Dan Bangunan Rusak Kategori: Angin / Badai (19 kali dibaca) TEMPO Interaktif, Jakarta:Di sela-sela proses pembersihan puing-puing dan pendataan di 4 desa di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, setelah diterjang angin puyuh, pemerintah daerah setempat menyatakan jumlah rumah yang rusak mencapai 210 buah, 1 rumah ibadah dan 1 fasilitas umum penyimpan alat pemakaman. Untuk memudahkan upaya perbaikan, sejumlah warga yang rumahnya rusak parah disediakan tenda darurat untuk menampung warga. "Kami mengharap pemerintah bisa segera membangun lagi rumah-rumah warga yang rusak agar kami bisa kembali bekerja dan menjalankan aktifitas sehari-hari," kata Wanto, salah seorang warga yang turut menjadi korban amukan angin puyuh, Selasa (11/3). Dari pendataan yang dilakukan pemerintah, tercatat 210 buah rumah rusak dihantam angin puyuh yang menerjangpada Minggu (9/3) petang lalu. Rumah-rumah yang rusak itu masing-masing berada di Desa Kunjang (82 rumah), Desa Duwet (60 rumah serta satu tempat ibadah), DesaTenggerlor (26 rumah dan 1 bangunan penyimpanperalatan pemakaman) dan di Desa Kapas (42 rumah). "Semua rumah dan bangunan yang rusak akan direhabilitasi dengan bantuan pemerintah," kata Sigit Rahardjo, juru bicara Pemkab Kediri, Selasa (9/3). Menurut Sigit, saat ini selain terus mengerahkan tenaga untuk membersihkan puing-puing, Bupati Kediri Sutrisno juga telah mengirimkan bantuan berupa 2 ton beras, mie instant, 125 dus air mineral dan 200 kg minyak goreng."Tim Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) dibantu aparat TNI/Polri, Satpol PP dan relawan akan terus berada di lokasi hingga kondisinya kondusif. Bantuan kerusakan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami," kata Sigit. Seperti dilaporkan, ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang angin puyuh, Minggu (9/3) petang. Akibatnya, selain menyebabkan sejumlah warga puluhan pepohonan, tiang listrik dan telepon roboh. Ratusan rumah yang mengalami kerusakan masing-masing berada di Dusun Tanggungan (Desa Kunjang), Dusun Duwet (Desa Duwet), Dusun Bungkul (Desa Kapas) dan di Dusun Wangkal (Desa Tengger Lor). "Korban luka bertambah mencapai 14 orang dan telah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Mereka kami bebaskan dari segala biaya pengobatan," kata Sigit.(DWIDJO U. MAKSUM)   Sumber: TEMPO Interaktif

© Airputih.or.id. All rights reserved.