Selasa, 16 Januari 2007 09:12:59 Rp 10 Miliar untuk Rehabilitasi Rumah Korban di NTT Kategori: NTT (51 kali dibaca) Kupang, Kompas - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Nusa Tenggara Timur mengalokasikan dana Rp 10 miliar untuk rehabilitasi dan membangun 389 unit rumah korban bencana longsor, angin kencang, dan banjir yang tersebar di empat kabupaten di NTT. Pemerintah kabupaten/kota diharapkan juga mengalokasikan dana untuk itu. Kepala Subdinas Cipta Karya Dinas Kimpraswil NTT Ir Frans Pangalingan di Kupang Senin (15/1) mengatakan telah bekerja sama dengan Dinas Kimpraswil di empat kabupaten, yaitu Belu, Timor Tengah Selatan (TTS), Ngada, dan Manggarai. Total rumah penduduk yang terkena musibah 389 unit, yaitu 205 rusak berat dan 184 rusak ringan. Di Kabupaten Ngada sebanyak 200 rumah rusak berat, di Belu sebanyak 6 unit rusak berat, dan Manggarai 3 rusak berat. Diduga, bencana banjir, longsor, dan angin ribut masih terjadi selama musim hujan ini sehingga dana itu juga untuk mengantisipasi bencana berikut. Rekonstruksi Klaten Puluhan warga Desa Jaten, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, kemarin mendatangi Kantor Kepala Desa Jaten untuk meminta klarifikasi mengenai pembagian dana rekonstruksi rumah korban gempa yang dirasakan tidak merata dan mendahulukan keluarga aparat desa. Ahmad Dulbazir (60), buruh tani yang rumahnya rusak akibat gempa Mei 2006, mengaku belum mendapat bantuan dana sama sekali. Anggota Badan Perwakilan Desa Jaten Mukhlis meminta ada verifikasi oleh aparat desa bersama tim survei dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten.(KOR/LIA)   Sumber: Kompas