Salah satu program AirPutih regional Aceh yang sedang dikerjakan saat ini adalah SIMPUS atau Sistem Informasi Manajemen Puskesmas. Program SIMPUS ini adalah mengubah semuadatabase puskesmas menjad bentuk digital. Pengubahandatabase itu menggunakan aplikasi yang bernama SIMPUS NAD yang dibuat oleh Malteser International. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam program ini, sepertiGTZ Health Services Management, sebagai penyandang dana sekaligus penanggung jawab program, lalu Dinas kesehatan Aceh dari tingkat provinsi sampai kota atau kabupaten. Puskesmas, dan AirPutih sebagai pelaksana di lapangan. AirPutih langsung terjun dan berhubungan dengan staf puskesmas. "Jadi kita bertugas membantu staf puskesmas untuk menggunakan aplikasi tersebut dan mampu melakukan hal-hal yang bersifatmaintainagar proses penggunaan aplikasinya tidak terhambat," terang Okta Setiawan, koordinator AirPutih Regional Aceh. Program ini sudah berjalan sejak bulan Desember 2007, dan ditargetkan selesai di bulan Mei 2008 nanti. Februari ini, diharapkan puskesmas-puskesmas itu telah siap untuk menggunakan aplikasi SIMPUS NAD. Sebab pada bulan Januari lalu perangkat pendukung SIMPUS NAD baik software atau hardware telah dibenahi tim AirPutih. "Sebelumnya Bulan Desember 2007, kita melakukan orientasi lapangan selama satu bulan penuh, yang hasilnya berupa data kondisi lapangan rekomendasi program," tambah Okta.