Proses Pelelangan Proyek R-R di Nias Selatan Jangan Dijadikan "Objek" OLeh Satker
    IND | ENG

Proses Pelelangan Proyek R-R di Nias Selatan Jangan Dijadikan "Objek" OLeh Satker

By : Hana 26 Mei 2006 News Categori : Berita

Jumat, 26 Mei 2006, 18:27 WIB -Berita Umum- Proses Pelelangan Proyek R-R di Nias Selatan Jangan Dijadikan "Objek" Oleh Satker Sumber : Harian SIB

Medan (SIB)

Proses pelelangan proyek-proyek rehabilitasi dan rekonstruksi (R-R) di Nias Selatan, jangan dijadikan “objekan” untuk mendapatkan keuntungan oleh para Satker (satuan kerja).

Demikian disampaikan Ketua KNPI Nias Selatan Drs Nasman Manao, Rabu (25/5) menanggapi pemberitaan di Harian SIB edisi Senin (22/5) soal pelaksanaan pelelangan proyek pembangunan Bandara Lasondre di Pulau-Pulau Batu Nias Selatan, yang dinilai menyimpang dan diminta untuk ditinjau kembali oleh BRR Nias.

Menurutnya, bila benar dalam proses pelelangan paket pembangunan Bandara yang bernilai Rp 3 miliar lebih tersebut ada penyimpangan dalam arti pemenang lelang (tender) sudah “diatur” oleh panitia, diminta kepada BRR Nias untuk membatalkannya dan mengulang kembali proses pelelangan dan dilaksanakan dengan jujur serta berpedoman pada ketentuan yang berlaku, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Ketua KNPI Nias Selatan yang juga Ketua DPC Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) Nias Selatan itu juga meminta Polres Nias Selatan untuk mengusut bila benar terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pelelangan proyek Bandara Lasondre.

“Kita berharap para Satker di BRR termasuk Satker Pemeliharaan, Rehabilitasi, Peningkatakan dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Nias jangan menjadikan proyek-proyek pembangunan dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi di Nias Selatan menjadi objekan untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” harapnya.

Ia khawatir, bila pelelangan proyek-proyek pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi di Nias Selatan dilakukan tidak jujur atau bernuansa KKN, mutu atau hasil pekerjaan rekanan yang menjadi pemenang lelang diragukan.

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Nias Selatan Fagolo Manao menanggapi adanya pelaksanaan pelelangan proyek pembangunan Bandara Lasondre di Pulau-Pulau Batu yang diduga telah menyimpang karena rekanan yang menawar lebih rendah justru dikalahkan oleh rekanan yang menawar dengan harga lebih tinggi.

Selain itu, katanya, pelaksanaan pelelangan juga dilakukan di Pulau Tello bukan dilakukan di ibukota Kabupaten Nias Selatan, sehingga patut dicurigai adanya permainan dalam penentuan pemenang lelang. (B1/u)

© Airputih.or.id. All rights reserved.