Yayasan AirPutih dan sembilan belas institusi lain mendapat penghargaan sebagai institusi yang ikut berperan dalam pengembangan open source di Indonesia dari Menteri Informasi dan Informatika Indonesia. Penghargaan ini diberikan di acara Indonesia Go Open Source (IGOS) Summit 2 yang diselenggarakan di Jakarta hari ini (27/5). Beberapa lain yang mendapat penghargaan itu antara lain, Yayasan penggerak Linux Indonesia, Kluwek (Kelompok Linux Cewek Indonesia), PT Pegadaian, Hivos dan Nurul Fikri. Acara penghargaan ini masuk dalam rangkaian acara Penghargaan Apresiasi IGOS. Penghargaan ini diberikan kepada intitusi yang dipandang ikut mengembangkan dan menyosialisasikan gerakan open source di Indonesia. Selain institusi, penghargaan serupa juga diberikan kepada personal dan lembaga negara yang dinilai ikut mengembangkan Open Source di Indonesia. Pengharahgaan ini diberikan langsung oleh Menteri Informasi dan Informatika Indonesia, M. Nuh, dan Menteri Riset dan Teknogi Kusmayanto Kardiman. Ketua Yayasan AirPutih Imron Fauzi mengucapkan terima kasih kepada Mekominfo yang telah mengapresiasi langkah AirPutih untuk menyosialisasikan Open Source di Indonesia. "Penghargaan ini akan semakin memacu AirPutih untuk semakin intens dan mengambil peran dalam pengembangan open source di Indonesia," ujar dia. AirPutih sendiri secara intens mendampingi Pemerintah Provinsi Nanggro Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu juga ikut ambil peran di kegiatan-kegiatan sosialisasi open source di Indonesia, yang terbaru adalah Roadshow Linux untuk Pendidikan se-Indonesia.