Sabtu, 15 Oktober 2005, 17:21 WIB -Berita Umum- LPAM-Nias Bangun 5 Sekolah Dan 125 Rumah Di Nias Sumber : LPAM-Nias Lembaga Pencerahan dan Advokasi Masyarakat Nias (LPAM-Nias) sebuah NGO lokal Nias bekerjasama dengan Tdh-Netherlands mulai membangun 5 buah gedung sekolah di Nias. Dalam waktu dekat LPAM Nias juga akan membangun 125 unit rumah. Saat ini lokasi pembangunan rumah sedang dalam proses pembersihan lahan. Hari Senin tanggal 15 Augustus 2005 merupakan hari pertama bagi LPAM-Nias memulai pelaksanaan kegiatannya membangunan gedung sekolah, ditandai dengan peletakan batu pertama di SD Ombalata  Kecamatan Alasa. Setiap kecamatan yang menjadi fokus penanganan LPAM-Nias pada periode emergensi mendapat jatah 1 buah sekolah, yaitu Kecamatan Alasa, Lolomatua, Lolowa’u, Lahusa dan Kecamatan Teluk Dalam. Selain SD Ombalata di Alasa, gedung SD yang mulai dibangun adalah SD No 071194 Tuhemberua di Kecamatan Lolomatua, SD No 077309 Orahili Huruna di Kecamatan Lolowa’u, SD No 075100 Hilidohona Kecamatan Lahusa dan SD No 074069 Orahili Fau di Kecamatan Teluk Dalam. Fasilitas bantuan sekolah terdiri dari gedung seolah, maubelair, instalasi listrik dan sarana sanitasi. Untuk bangunan permanen, terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, 1 ruang perpustakaan dan 4 kamar mandi. Selain itu ada paket bantuan sekolah seperti penyediaan seragam sekolah. Program Manager LPAM-Nias Yurisman Laia menyatakan bahwa Proses pembangunan gedung sekolah ini melibatkan masyarakat sejak perencanaan dan pelaksanaannya. Tokoh-tokoh masyarakat, agama, komite sekolah, kepala desa dan kepala sekolah dilibatkan dalam musyawarah pembangunan sekolah. “Momentum membangun di Nias bukan hanya pada pembangunan fisik tetapi juga bagaimana memberdayakan masyarakat setempat. Dengan melibatkan masyarakat, mereka akan merasa bahwa gedung-gedung tersebut adalah milik mereka sendiri yang harus dipelihara”, tegas Laia. Sementara itu Kepala Perwakilan BRR Nias William Sabandar menyatakan kegembiraannya dengan pembangunan gedung-gedung sekolah yang sekarang telah dimulai. “Pembangunan gedung sekolah ini sangat berarti bagi 562 orang murid SD yang saat ini bersekolah di bawah tenda-tenda darurat di daerah Lolomatua dan sekitarnya”, demikian William pada hari Sabtu (3/8) usai mengunjungi beberapa lokasi pembangunan sekolah. LPAM-Nias dalam waktu dekat juga mulai membangun rumah penduduk yaitu sebanyak 125 unit. Bantuan pembangunan rumah type 42 ini diprioritaskan untuk penduduk yang rumahnya rusak total. Lokasi pembangunan sedang dalam proses pembersihan lahan dan rencananya mulai pembangunan pada pertengahan Agustus 2005. Seperti pembangunan sekolah, pembangunan rumah juga melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan implementasi. Menurut Program Manager LPAM-Nias Yurisman Laia, para tukang diambil dari penduduk setempat dan bekerja bersama dengan pemilik rumah.