Karangetang Turun Status ke SIAGA, Level 3
    IND | ENG

Karangetang Turun Status ke SIAGA, Level 3

By : Hana 05 Agustus 2006 News Categori : Berita

Sabtu, 05 Agustus 2006 21:40:43 Karangetang turun status ke SIAGA, level 3 Kategori: Karangetang (17 kali dibaca) Terhitung tanggal 5 Agustus 2006 pukul 12:00 WIB status kegiatan G. Karangetang diturunkan dari "Awas" (Level IV) menjadi "Siaga" (Level III). Started today at 12.00 WIB, We downgrade the alert level of Karangetang from level 4 to level 3 (SIAGA) Hasil analisis dan evaluasi data pengamatan kegempaan dan visual Gunungapi Karangetang sampai dengan pukul 16.00 WIB tanggal 4 Agustus 2006 menunjukkan penurunan aktivitas, antara lain, 1. Visual : hasil pengamatan visual sejak tanggal 28 Juli 2006 hingga 4 Agustus 2006 frekuensi guguran lava pijar secara fluktuatif menunjukkan kecenderungan menurun. Hal ini tampak dari aktivitas guguran lava dari kawah utama dan dari ujung leleran lava secara berangsur frekuensi dan jarak luncurnya menurun. Guguran lava pijar dari kawah utama dan ujung leleran lava jarak luncurnya menurun dimana sebelumnya mencapai 2000 m, saat ini hanya sekitar 1000 m. Awan panas guguran tidak pernah lagi terjadi. 2. Seismik : amplitudo maksimum gempa tremor mengecil, sebelumnya antara 1 - 28 mm, saat ini berkisar antara 0.5 - 7 mm, yang berarti pergerakan magma ke permukaan sudah jauh berkurang. Gempa vulkanik dalam , vulkanik dangkal, gempa MP, gempa LF jarang terjadi (kurang dari 2 kejadian tiap harinya). Kegempaan hanya didominasi oleh gempa hembusan dan gempa guguran dengan jumlah kejadian menunjukkan penurunan. 3. Deformasi : hasil pengukuran deformasi dengan metoda EDM (Electronic Distance Measurement) sejak 28 Juli 2006 secara fluktuatif makin memperlihatkan ke arah yang stabil. Bahkan sejak 30 Juli sampai dengan 4 Agustus 2006 tidak terjadi deformasi. 4. Berkaitan dengan penurunan kegiatan G. Karangetang tersebut, maka terhitung tanggal 5 Agustus 2006 pukul 12:00 WIB status kegiatan G. Karangetang diturunkan dari "Awas" (Level IV) menjadi "Siaga" (Level III). Dengan penurunan status "Siaga" tersebut, kami rekomendasikan : 1. Agar penduduk tetap waspada terhadap bahaya awan panas guguran skala kecil dan guguran lava pijar yang dapat terjadi setiap saat. Masyarakat agar tidak mendekati kawah dan sepanjang aliran K. Batuawang, K. Kahetang, K. Keting, K. Bahembang, K. Batang, K. Beha Timur dan K. Nanitu. Kampung-kampung atau Kelurahan yang berpotensi terancam awanpanas adalah; Kp. Bebali, Kp. Dame, Kp. Karalung, Kel. Tarorane dan Kel. Tatahaden. 2. Agar pemerintah Daerah mengambil langkah-langkah pengungsian penduduk bilamana diperlukan, terutama di malam hari. 3. Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut di atas agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar. 4. Agar masyarakat mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh Pemerintah daerah dan selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan/atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.(-)   Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

© Airputih.or.id. All rights reserved.