Jumat, 27 Januari 2006, 14:35 WIB -Berita Tim AirPutih- Donasi Bandwith Layanan Internet Gratis Untuk Publik Berakhir Sampai Januari Sumber : AirPutih Banda Aceh-Menindaklanjuti paparan publik sebagai bentuk pertanggung jawaban Yayasan AirPutih di Jakarta 15 Desember 2005 dan di Auditorium IAIN 14 Januari 2006 kemarin, Yayasan AirPutih mengundang kembali lembaga patner secara maraton sejak Rabu (25/1) hingga Jumat (27/1) ini di Sekretariat AirPutih Banda Aceh. Berita sering kali terasa sakit saat disampaikan, tapi itu adalah kebenaran. Seperti kalimat tersebut, AirPutih harus menyampikan berita "buruk" kepada lembaga patner AirPutih yang selama ini sangat mendukung misi AirPutih sebagai ICT Emergency Respon Team di Aceh dan Nias selama ini. Cukup singkat sebenarnya informasi harus kami sampaikan. Bahwa koneksi internet gratis yang selama ini dinikmati oleh publik untuk mempercepat komunikasi data dalam rangka masa tanggap darurat dan rehabilitasi NAD - Nias harus berakhir pada Januari 2006 ini, itulah beritanya. Ada dua alasan yang mengiringi berita tersebut. Pertama yaitu komitmen dari pihak donatur bandwith sebesar 2 Mbps down dan 512 Kbps Up memang untuk satu tahun. Kedua misi AirPutih sebagai ICT Emergency Respon Team di NAD dan Nias selama ini sudah berjalan. Demikian pula pembangunan jaringan infrastruktur local loop sudah selesai dilakukan. AirPutih sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada user / lembaga patner yang terpasang jaringan local loop bagaimana solusi kedepan agar layanan komunikasi data ini bisa tetap berjalan. Banyak input yang masuk dan solusi kedepan saat pertemuan tersebut. Menurut Rudy dari Trade Union Care Center (TUCC) permasalahan berakhirnya layanan koneksi internet gratis ini harus ditindak lanjuti dengan menggelar lagi pertemuan untuk semua patner / user agar masing-masing lembaga bisa memberikan solusi dan inisiatif sehingga layanan ini dapat terus berlangsung. Seperti yang diusulkan oleh Haikal Forum LSM bahwa pertemuan tersebut dapat dilaksanakan di kantor Koalisi HAM Banda Aceh pada hari Senin tanggal 30 Januari 2006 pukul 10.00 WIB. Diharapkan ada proses kemandirian dari NGO lokal aceh dan bersama-sama menyikapi kondisi ini, Haikal menambahkan.