BPLS Tinggal Pertahankan Wilayah Terdampak
    IND | ENG

BPLS Tinggal Pertahankan Wilayah Terdampak

By : Hana 19 Oktober 2007 News Categori : Berita

Jumat, 19 Oktober 2007 06:44:38

AMBLESAN LAPINDO

BPLS Tinggal Pertahankan Wilayah Terdampak

Kategori: Sidoarjo (58 kali dibaca)

Jakarta, Kompas - Untuk menanggulangi kebocoran yang berulang kali terjadi di titik-titik tertentu di tanggul semburan lumpur Lapindo Brantas di Kecamatan Porong, Sidoarjo, pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo hanya bisa mempertahankan kondisi agar wilayah terdampak tidak meluas.

Demikian diungkapkan geolog Soffian Hadi dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) di Surabaya saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (18/10). Wilayah terdampak merupakan wilayah yang sudah dipastikan akan terkena luberan lumpur dalam jangka panjang.

Upaya yang dilakukan kini bukan lagi untuk menghentikan semburan lumpur, tetapi juga ditekankan pada upaya mempertahankan agar wilayah terdampak seluas 650 hektar itu tidak meluas.

"Lumpur akan terus menyembur, sementara itu juga terjadi amblesan sehingga ada kemungkinan lumpur meluber, atau kondisinya tetap sama saja, atau bahkan lumpur turun," ujarnya. Hal itu bisa terjadi bergantung pada perbandingan antara keluarnya lumpur dan kedalaman amblesan.

Sementara itu, Mipi A Kusuma dari Kelompok Keilmuan Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, mengungkapkan, pihaknya kembali memasang sejumlah alat global positioning system pada September lalu di radius 3-5 kilometer dari pusat semburan.

Menurut dia, tren amblesan (subsidence) mengecil. "Jika dulu amblesan berkecepatan 3-4 sentimeter per bulan, sekarang 1-2 sentimeter dalam sebulan," kata Mipi.((isw))

 

Sumber: kompas

© Airputih.or.id. All rights reserved.