Yayasan AirPutih Selasa lalu (10/6) mengisi pelatihan sehari IT dasar dan jurnalisme radio untuk para remaja korban lumpur Lapindo di Pasar Baru Porong, Sidoarjo. Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para remaja di tempat pengungsian itu. Meskipun bantuan makan dari Lapindo distop, daya juang pengungsi di Pasar Baru Porong masih menyala. Para pengungsi ini tidak berdiam diri, khususnya para remaja. Para remaja ini mempunyai sebuah radio komunitas yang bernama Suara Porong, tak sekedar memutar lagu radio ini juga menjadi ajang berita terbaru tentang hal yang terjadi di sekitar mereka. Radio Suara Porong ini berkantor di Posko Remaja di Pasar Baru Porong. Ada usulan dari teman-teman di Porong untuk mengadakan pelatihan, untuk pemerataan kemampuan di bidang IT dan radio. Usulan itu disambut AirPutih dengan mengadakan pelatihan sehari. Pengisi materi IT dasar adalah Ahmad Suwandi, ia menerangkan tentang hardware, software dan brainware. Wandi, panggilan akrab Suwandi menjelaskan beberapa operation sistem, Windows, Macintosh dan Linux Ubuntu. Setelah pengenalan, peserta langsung mempraktekkan ilmunya di komputer yang tersedia, terutama untuk aplikasi pengolah kata. Selain itu mereka juga minta diajarkan program pengolah suara untuk menunjang aktivitas radio Suara Porong. Materi program pengolah suara diberikan oleh Machrus Muafi. Materi Jurnalisme radio dasar juga diberikan oleh dia. Untuk jurnalisme dasar, para remaja ini sudah memahami betul 5W, 1 H. Pada pelatihan itu dijelasakan penerapan 5W 1 H di berita radio, dan penguatan materi news value. Selain media radio, kemampuan jurnalistik para remaja ini juga akan diterapkan ke situs korban lapindo, www.korbanlumpur.info.