Jumat, 04 Agustus 2006 17:31:36 660 KORBAN MENINGGAL AKIBAT GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI PANTAI SELATAN JAWA Kategori: Pangandaran (132 kali dibaca) Memasuki hari kesepuluh pasca gempa bumi tektonik dan tsunami di Pantai Selatan Jawa, jumlah korban meninggal sampai dengan 27 Juli 2006 pukul 18.00 WIB mencapai 660, tersebar di Ciamis 409 orang, Tasikmalaya 62 orang, Banjar 14 orang, Garut 1 orang, Cilacap 157 orang, Kebumen 10 orang, Banyumas 1 orang, Gunung Kidul 3 orang dan Bantul 3 orang. Selain itu, tercatat pula jumlah korban luka yang menjalani rawat inap dan rawat jalan masing-masing sebanyak 431 orang dan 747 orang, korban hilang 83 orang dan jumlah pengungsi mencapai 7.255 orang yang tersebar di Cilacap (19 lokasi) dan Tasikmalaya (13 Titik). Diantara korban luka dan meninggal, terdapat 10 warga negara asing yang mengalami luka dan dirawat di RS Banjar, mereka berasal dari Arab Saudi (3), Jepang (1), Belanda (2), Austria (1), Perancis (2) dan Belgia (1) serta 4 warga asing yang meninggal yaitu dari Arab Saudi (2), Belanda (1) dan Swedia (1). Demikian laporan yang diterima Pusat Komunikasi Publik dari Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Depkes berdasarkan informasi dari Dinkes dan rumah sakit di Kab. Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Gunung Kidul dan staf PPK yang berada di lokasi sampai dengan 27 Juli 2006 pukul 18.00. Sejak hari pertama bencana, Depkes telah mengirimkan bantuan diantaranya 3 ton Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit masing-masing untuk Kebupaten Ciamis, Cilacap, Kebumen, Gunung Kidul, 2 unit emergency kit, 30 buah velbed, 350 buah kantong jenazah dengan rincian masing-masing 100 kantong untuk Cilacap, Kebumen, Ciamis dan 50 kantong untuk Tasikmalaya, 1 unit tenda komando 5 paket obat @ 19 koli berisi 35 jenis obat, 4 paket untuk Puskesmas Pangandaran dan 1 paket untuk Puskesmas Tasikmalaya 33 koli obat-obatan untuk Kabupaten Ciamis. Hingga saat ini tenaga kesehatan yang diperbantukan secara bergilir berjumlah 1.178 berasal dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, RS Hasan Sadikin Bandung, FK UGM dan RS Dr. Sardjito Yogyakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Akademi Perawat, Poltekkes dan Dinkes Provinsi Jabar serta rumah sakit sekitar bencana. Mereka terdiri dari 14 dokter spesialis, 262 dokter umum, 576 perawat, 326 tenaga lainnya. Bantuan lain berupa 75 unit ambulans, obat-obatan dan kebutuhan logistik. Untuk menekan jumlah penderita tetanus dan campak, Dinkes Kebupaten Ciamis telah melakukan imunisasi TT pada 3.949 penduduk usia 15 – 60 tahun dan 423 orang relawan, imunisasi campak pada 2.348 Balita (73.41%) dan membagikan Vitamin A Biru pada 168 bayi dan Vitamin A Merah pada 1.617 Balita(PPK Depkes)