Pelatihan Blog Korban Lapindo
    IND | ENG

Pelatihan Blog Korban Lapindo

By : Taufik Hazan Asari 18 Maret 2009 News Categori : Berita

Hari Minggu (15/3) lalu Yayasan AirPutih mengisi pelatihan pembuatan blog di Posko Korban Lapindo Desa Gedang Porong Sioarjo. Pelatihan blog ini adalah salah satu dari beberapa pelatihan yang digelar di di posko itu selama sebulan ini. Seperti menulis, fotografi, dan pendidikan politik. Peserta pelatihan adalah remaja korban lumpur lapindo dan remaja yang tinggal di sekitar Porong. Diantara hiruk pikuk ganti rugi yang belum selesai, munculnya gas dan ancaman jebolnya tanggul, masih ada beberapa remaja yang rutin mengikuti pelatihan Peserta pelatihan blog itu tidak banyak, hanya tiga orang, semua siswi  SMA. Namun menurut Roim, semangat peserta untuk belajar nge-blog luar biasa. Pelatihan blog sehari itu berisi materi pengenalan blog, memposting tulisan, dan mengubah tampilan blog. Hari itu ketiga gadis SMA itu belajar dari nol sampai punya blog sendiri. Mereka langsung memosting cerita dan foto tentang kehidupan mereka termasuk cerita saat pertama kali lumpur muncul dari tanah Porong. Proses pelatihan didampingi oleh Yosi dan Rahman, pendamping di Posko Gedang. Selain itu, Roim panggilan akrab Imron,  membawa setumpuk buku dan majalah untuk tambahan di perpustakaan komunitas di Desa Besuki. Perpusatakaan itu berada di rumah Cak Irsyad, Besuki Barat, desa Besuki.  Sebuah desa yang berbatasan langsung dengan kolam penampung luberan. Ini catatan Roim saat di Porong: Hanum harus bersepeda sejauh 20 KM untuk mengikuti kelas pelatihan di posko Gedang. Hanum bersama Daris dan Zahrah, mereka bertiga mengikuti pelatihan fotografi dan ngeblog pada Minggu (15/3) siang kemarin. Mereka bertiga adalah korban dari luapan lumpur lapindo. Keluarga Daris misalnya, harus kehilangan sumber mata pencaharian, karena lahan pertanian milik orang tuanya tenggelam oleh lumpur panas. Lain lagi dengan Hanum dan Zahra yang "terusir" dari kampung halamannya. Tiga gadis ini sangat antusias mengikuti kelas-kelas pelatihan yang sudah dimulai sejak sebulan ini. Fotografi dan ngeblog menjadi materi untuk pelatihan hari Minggu tersebut. http://ceritazahrah.wordpress.com/ http://catatandaris.wordpress.com/ http://hiyanumz.blogspot.com/ Karya tulis ketiga anak penuh semangat ini sangat bagus. Bahkan, lebih  bercerita jika dibandingkan dengan tulisan saya. Coba kunjungi tiga blog karya mereka di atas. Perpustakaan Besuki Rak buku ditempatkan di salah satu sudut ruang tamu rumah milik Cak Irsyad. Rak yang dibuat secara asal-asalan dari bahan kayu seadanya. Misalnya ditumpuki buku tebal dan banyak, bisa jadi langsung jebol. Gambaran di atas adalah kondisi perpustakaan yang dirintis sejak awal tahun 2009. Senin sore (16/3) kemarin, perpustakaan tersebut mendapatkan 95 buku tambahan yang dikumpulkan di AirPutih, hasil sumbangan perorangan. Lumayan, bisa memperkaya jenis buku yang sudah ada. Adanya perpusktakaan kecil tersebut, bukan berarti minat baca masyarakat Desa Besuki sudah tinggi. Justru diharapkan dengan adanya perpustakaan ini ada dampak positif bagi masyarakat Desa Besuki. Tulisan lengkap tentang perpustakaan besuki : http://suarakomunitas.combine.or.id/index.php?lang=id&cid=5&sid=0&id=2871

© Airputih.or.id. All rights reserved.